SEJARAH KECAMATAN MAJENANG

             Majenang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Majenang merupakan batas ujung barat Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Jawa Barat. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara Jateng dan Jabar yang dihubungkan dengan Cilacap dan Banjar. Begitu lepas Jabar, memasuki Majenang dengan pemandangan/lanskap hutan karet di sepanjang jalan[1].

             Letak Majenang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara (berjajar ke Barat bersama kecamatan Wanareja dan Dayeuh Luhur. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Brebes, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cimanggu, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipari, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Wanareja[2]. 

            Geografi  wilayah Majenang adalah pegunungan (hampir 60%) dan selebihnya dataran, mulai dari ketinggian sekitar 100 meter sampai 1200 meter di atas permukaan laut[3]. Tanahnya hampir semuanya subur, baik yang berupa pegunungan maupun dataran. Curah hujan sangat tinggi, pada musim penghujan hampir setiap hari hujan turun. Ada 3 sungai yang cuku deras yaitu: Sungai Cijalu, Sungai Cilopadang, dan Sungai Cileumeuh. Di kanan kiri sungai-sungai tersebut terdapat sawah-sawah dan ladang-ladang yang subur dan indah.

            Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat sampai 75 derajat. Mata air hampir ada dimana-mana, bahkan di musim kemarau tidak pernah kekurangan air. Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran berlimpah. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai sehingga boleh dibilang surplus beras. Alamnya dipenuhi panorama indah, sehingga banyak tempat yang bisa dijadikan obyek wisata alam, mulai perbukitan yang hijau hingga air terjun yang sejuk.

           Demografi Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa[6], namun Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa boleh dibilang agak kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah timur.Demografi Majenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa dalam arti bahwa di wilayah ini bahasa ibu yang mereka pakai terdiri dari Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa[6], namun Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa boleh dibilang agak kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah timur.

           Tokoh Tatto Suwarto Pamudji, Bupati Cilacap Achmad Mustaqim, anggota DPR RI 2014-2019, politisi PPP Aris Dermawan, anggota DPRD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi PKS Budiman Sudjatmiko, anggota DPR RI 2009-2014, 2014-2019, politisi PDIP[8]. Fardan Fauzan, anggota DPR RI 2009-2014, politisi Partai Demokrat Helmi Bustomi, anggota DRPD Cilacap 2014-2019, politisi Partai Golkar Hermawan Santosa, anggota DRPD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi Partai Demokrat Ilzamudin Ma'mur, Dosen IAIN “Sultan Maulaana Hasanuddin”, Serang, Banten Kamaludin, anggota DPRD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi PAN Muhammad Amin Jafar, Ketua Yayasan Masjid Agung Majenang dan Ketua Forum Persaudaraan Antaragama Majenang Muhtadin, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Musbihin, ulama, tokoh agama Najmudin, kyai, tokoh agama Nurfaizi, politisi, Mantan Kapolda Jawa Tengah, Mantan Kapolda Metro Jaya, Mantan Gubernur PTIK, Slamet Irianto, Dirjen Haji Kemenag RI 2010-2013 Sufyan Tsauri, tokoh ulama, pimpinan pesantren Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Cilacap 2012-2017[9].

            Sekolah/Madrasah Negeri SMP Negeri 1 Majenang SMP Negeri 2 Majenang SMP Negeri 3 Majenang SMP Negeri 4 Majenang MTs Negeri Majenang SMA Negeri Majenang MA Negeri Majenang Sekolah/Madrasah Swasta SMP Maarif NU 1 Majenang SMP Maarif NU 2 Majenang SMP Diponegoro Majenang SMP Muhammadiyah Majenang SMP Yos Sudarso Majenang SMP Islam Majenang MTs PP Cigaru Majenang MTs El-Bayan Majenang MTs Muhammadiyah Majenang MTs Darwata Majenang MTs Al-Ihya Majenang MTs Nurul Qur'an Majenang.

         SMA Yos Sudarso Majenang SMA Purnama Majenang MA El-Bayan Majenang MA PP Majenang SMK Muhammadiyah Majenang SMK Diponegoro Majenang SMK Farmasi Majenang SMK Komputama Majenang.

          Pusat perbelanjaan Laksana Baru Swalayan Toserba Yogya Alfa Mart Indomaret Toserba Labana Toserba Sumber Urip.

          Rumah Makan dan Kuliner RM Cinta Rasa (Majenang) RM Tamansari (Majenang) RM BSK (Pahonjean, Majenang) RM Gayor (Pahonjean, Majenang) RM Tri Wijaya (Majenang) RM Tasik (Majenang) RM Tenda Biru (Cilopadang, Majenang) RM Sawung Hijau (Cilopadang, Majenang) RM Quick Chicken (Majenang) RM Rocket Chicken (Majenang) RM Nazelia (Majenang) RM Teh Dedeh (Pahonejan, Majenang) RM rajapolah (Majenang) Pasar Caplek Cigobang Warung Sate Mang Ipin (Majenang) Bakso Rudal (Cilopadang, Majenang]] Bakso Mekar Sari (Majenang) Bakso Wijaya (Majenang).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal usul candi borobudur menurut islam